Sejarah SEO
Pada jamannya dikenal sebagai algoritma untuk mesin pencari namun itu tidak relevan serta belum akurat informasinya. Di karenakan mereka atau webmaster melakukan manipulasi dengan mengecoh semua situs website yang sebenarnya sehingga mengacaukan system search engine. Dikutip dari Wikipedia.org Sejarah SEO berawal dari sebuah pesan spam yang diposting Usenet pada 26 juli 1997. lalu di kembangkan lagi pada tahun 1998 yang mengacu pada perhitungan matematika untuk mengelompokkan berdasarkan peringkat serta kualitas masing-masing link. Pada tahun yang sama Page dan Brin mendirikan Google merupakan versi tingkat lanjutan.
Dalam waktu singkat Google mendapatkan reputasi dan kepercayaan dari banyak public pengguna internet.
Menurut Danny Sullivan, istilah search engine optimization pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi.
Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian kata kunci (keyword).
Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan kata kunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.

Mula-mula saya ingin bertanya, anda mungkin tidaklah asing dengan google, Bing sampai Yahoo Bukan begitu? Kenapa? karena setiap kali ketika anda membuka computer atau laptop, lalu siap mengakses internet anda akan disuguhi dengan kata-kata tersebut. Kemudian mulai mengetik kata kunci apa yang anda ingin cari. Sebagai contoh kata kunci “penghemat bbm” lalu dengan otomatis google mulai mencari beberapa situs referensi untuk anda dari kata kunci yang anda maksudkan. Inilah rutinitas yang dilakukan setiap orang bahkan di seluruh dunia ketika pertama kali mengakses internet. Disinilah SEO berperan besar.

 Pengertian dan Definisi SEO

SEO atau kepanjangan dari (Search Engine Optimization) adalah suatu cara atau teknik untuk membuat situs atau blog kita berada pada halaman/posisi satu di mesin pencarian (search engine) sepertiGoogle, Bing, dan Yahoo.

Pengertian dari SEO juga sangat luas tetapi semuanya mencakup hal yang sama yaitu mengoptimisasi suatu halaman website/blog agar berada pada halaman/posisi satu di search engine dengan kata kunci yang ditarget.

Keuntungan Melakukan SEO

Banyak sekali keuntungan dari melakukan SEO yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, diantaranya yaitu :

1. Mendatangkan Traffic yang Banyak
Kita semua pasti tahu jika situs atau blog berada pada halaman satu Search Engine pasti akan mendatangkan pengunjung (Traffic) yang sangat besar, tergantung pada keyword yang kita target dan besar kecilnya data hasil pencarian dari Google Planner.

2. Meningkatkan Penjualan
Jika suatu situs menjual suatu produk atau barang seperti lazada.co.idyang menjual aneka barang seperti laptop atau lainnya, maka jika ada orang mencari di google dengan keyword “jual laptop murah” kemudian situs tersebut ranking 1, maka sudah 95% lazada akan mendapatkan penjualan dari hasil SEO tersebut.

3.Meningkatkan Daya Saing
Mudah saja untuk keuntungan SEO yang satu ini, jika posisi suatu situs lebih tinggi maka secara otomatis daya saingnya pun akan lebih tinggi. Masih banyak lagi keuntungan dari SEO ini yang tidak saya sebutkan semua, karena saya yakin dengan 3 hal diatas saja pasti anda sudah mengerti mengenai keuntungan SEO.











  Pengertian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam artian adanya system perdagangan bebas antara Negara-negara ASEAN. Indonesia dan sembilan negara anggota ASEAN lainnya telah menyepakati perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (MEA).

Karakteristik Dan Unsur Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah realisasi tujuan akhir dari integrasi ekonomi yang dianut dalam Visi 2020, yang didasarkan pada konvergensi kepentingan negara-negara anggota ASEAN untuk memperdalam dan memperluas integrasi ekonomi melalui inisiatif yang ada dan baru dengan batas waktu yang jelas. dalam mendirikan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), ASEAN harus bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip terbuka, berorientasi ke luar, inklusif, dan berorientasi pasar ekonomi yang konsisten dengan aturan multilateral serta kepatuhan terhadap sistem untuk kepatuhan dan pelaksanaan komitmen ekonomi yang efektif berbasis aturan.

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan membentuk ASEAN sebagai pasar dan basis produksi tunggal membuat ASEAN lebih dinamis dan kompetitif dengan mekanisme dan langkah-langkah untuk memperkuat pelaksanaan baru yang ada inisiatif ekonomi; mempercepat integrasi regional di sektor-sektor prioritas; memfasilitasi pergerakan bisnis, tenaga kerja terampil dan bakat; dan memperkuat kelembagaan mekanisme ASEAN. Sebagai langkah awal untuk mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Pada saat yang sama, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan mengatasi kesenjangan pembangunan dan mempercepat integrasi terhadap Negara Kamboja, Laos, Myanmar dan VietNam melalui Initiative for ASEAN Integration dan inisiatif regional lainnya.

Bentuk Kerjasamanya adalah :
1.      Pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kapasitas;
2.      Pengakuan kualifikasi profesional;
3.      Konsultasi lebih dekat pada kebijakan makro ekonomi dan keuangan;
4.      Langkah-langkah pembiayaan perdagangan;
5.      Meningkatkan infrastruktur
6.      Pengembangan transaksi elektronik melalui e-ASEAN;
7.      Mengintegrasikan industri di seluruh wilayah untuk mempromosikan sumber daerah;
8.      Meningkatkan keterlibatan sektor swasta untuk membangun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Pentingnya perdagangan eksternal terhadap ASEAN dan kebutuhan untuk Komunitas ASEAN secara keseluruhan untuk tetap melihat ke depan,karakteristik utama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA):

1.      Pasar dan basis produksi tunggal,
2.      Kawasan ekonomi yang kompetitif,
3.      Wilayah pembangunan ekonomi yang merata
4.      Daerah terintegrasi penuh dalam ekonomi global.

Karakteristik ini saling berkaitan kuat. Dengan Memasukkan unsur-unsur yang dibutuhkan dari masing-masing karakteristik dan harus memastikan konsistensi dan keterpaduan dari unsur-unsur serta pelaksanaannya yang tepat dan saling mengkoordinasi di antara para pemangku kepentingan yang relevan.


Pentingnya Teknologi Informasi dalam Menghadapi MEA

Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, penerapan teknologi informasi yang mutakhir dan maju merupakan hal penting guna menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah membawa pengaruh positif bagi KKP.

Perkembangan teknologi informasi juga penting dimanfaatkan untuk pembenahan sistem basis data dan pelayanan publik terutama menghadapi pemberlakuan MEA 2015. Hal tersebut juga penting guna menyiapkan sistem yang dapat lebih memperkuat daya saing produk hasil perikanan tangkap Indonesia menjadi lebih kompetitif di pasaran internasional.

Penerapan sistem e-service juga sekaligus merupakan antisipasi kita bersama dalam rangka menghadapi persaingan global dan regional, khususnya menyambut datangnya era integrasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

KKP saat ini telah menyiapkan sebanyak tujuh jurus dalam menghadapi penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang bakal diberlakukan pada tahun 2015. Tujuh jurus tersebut antara lain penggunaan teknologi dalam rangka efisiensi usaha budidaya, dan penciptaan sistem investasi di bidang perikanan budidaya yang lebih kondusif.

Investasi sangat diperlukan untuk mengembangkan suatu usaha termasuk usaha perikanan budidaya. Dengan mempermudah masuknya investasi ke sektor perikanan budidaya, maka usaha yang dijalankan akan dapat berkembang dan artinya ada peningkatan produksi dan sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat pembudidaya.

Sedangkan jurus ketiga adalah pembangunan infrastruktur dengan menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum bersama-sama Kementerian ESDM.Jurus berikutnya adalah peningkatan mutu produksi perikanan budidaya melalui sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB). Komoditas perikanan budidaya akan terus didorong untuk meningkatkan kualitas produksinya sehingga memenuhi tuntutan pasar internasional dan lokal.

Sementara jurus lainnya adalah pengembangan perikanan budidaya berbasis “Blue Economy” (Ekonomi Biru), peningkatan sumber daya manusia di sektor perikanan budidaya, dan kemandirian dalam menghasilkan induk unggul dan benih bermutu merupakan salah cara untuk mengurangi ketergantungan induk dan benih impor.

Salah satu contoh penerapan teknologi informasi dan komunikasi oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan adalah melalui sistem perizinan elektronik berbasis data terintegrasi pengelolaan perikanan tangkap guna mencegah pencurian ikan di perairan Indonesia.Sistem data terintegrasi berbasis web ini secara umum dapat lebih menjamin transparansi dan ‘tracebility’ atau ketertelusuran produk perikanan yang dihasilkan sehingga mampu mencegah terjadinya praktek pencurian ikan.


Perizinan elektronik dengan sistem basis data terintegrasi pengelolaan perikanan tangkap dan sistem pelayanan perizinan usaha penangkapan ikan “online” mampu meningkatkan kualitas dan validitas data dan informasi. Dengan adanya pengintegrasian data dan informasi produk hasil tangkapan ikan, maka akan mendukung serta menjamin efektivitas waktu yang dibutuhkan terutama dalam proses verifikasi dan validasi produk perikanan Indonesia.Paradigma menerapkan sistem perizinan elektronik dengan basis data yang terintegrasi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari berbagai perkembangan serta tuntutan pasar global.

 Tuntutan pasar global untuk produk perikanan harus disertai dengan persyaratan keamanan yang ketat. Pihak dari negara eksportir harus menjamin bahwa produk perikanan mereka tidak berasal dari pencurian.Sekarang ini banyak negara yang telah menerapkan aturan yang ketat untuk membangun “tracebility” sehingga dinilai akan membantu upaya untuk mencegah terjadinya pencurian ikan yang terjadi di berbagai kawasan perairan.

Pendapat MEA berpengaruh Terhadap Bidang Informatika

Banyak kalangan masyarakat yang akan terkena dampak MEA ini,terutama masyarakat indonesia,karena dimana semua industri perdagangan di asia akan bersaing secara bebas. Dampak MEA terhadap informatika sangat diperhatikan,pentingnya bagi perusahan di indonesia yang harus bersaing pada perusahaan besar dari luar yang lebih berpengalaman dalam menempatkan strategi-strategi pemasaran,takutnya untuk pada perusahaan di indonesia akan mengalami penurunan,dimana masyrakat harus terpaksa memilih product dari luar ini,karna hal ini pemerintah harus lebih berpikir keras untuk mengatasi masalah ini.